Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh
gubernur, Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh
Indonesia di Istana Bogor. Jokowi ingin menyamakan persepsi guna
mengantisipasi perlambatan ekonomi yang terjadi di Tanah Air.
"Perlu
kita ketahui bersama bahwa ada perlambatan ekonomi yang kita alami,
tetapi tak hanya negara kit
a yang mengalami. Negara lain mengalami yang
lebih berat dibanding kita," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (24/8).
Jokowi
menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perlambatan ekonomi
di Indonesia dan negara-negara lain. Di antaranya karena krisis di
Yunani, kenaikan suku bunga, depresiasi Yuan, ramainya Korea
Selatan-Korea Utara dan lain sebagainya.
"Hal-hal tersebut perlu
diantisipasi bersama, semuanya harus mempunyai pemikiran yang sama dan
garis yang sama apa yang harus kita lakukan. Jangan sampai kita sudah
berikan garis, masih ada di luar garis," tegas Jokowi.
"Pertama,
yang paling penting tujuan kita berbangsa dan bernegara yakni masyarakat
adil dan makmur. Bisa kita capai kalau kita ekonomi yang baik dan
ditopang oleh banyak hal. Oleh APBN, oleh APBD, BUMN, dan investasi
swasta artinya kalau belanja APBN, APBD, BUMN swasta nasional dan asing
bergerak itu yang akan beri pertumbuhan ekonomi," tutup Jokowi.
Dalam
kesempatan ini, hadir sejumlah menteri-menteri yang tergabung dalam
Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi. Seperti Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan
Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal
Ramli, Seskab Pramono Anung dan lain sebagainya.
Selain itu, hadir juga Ketua KPK Taufiequrachman Ruqi, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan lainnya.
Home / ekonomi /
jokowi berkata /
lambat
/ Jokowi: Tak hanya Indonesia yang alami perlambatan ekonomi
- Blogger Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment