istilustrasi
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyesalkan rencana Foxconn
yang tidak jadi mendirikan pabrik di Indonesia. Alih-alih ke Indonesia,
perusahaan komponen elektronik asal Taiwan tersebut malah memilih
Malaysia.
"Foxconn
itu investasi yang besar. Bisa menyerap lapangan kerja, alih teknologi.
Dengan beroperasinya dia di Indonesia kita bisa merakit komponen
sendiri untuk substitusi impor," ujar Suryo di sela-sela acara "2015
Taiwan Trade Meeting" di Hotel Pullman, Grogol, Senin (31/8).
Seperti diketahui, Foxconn menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia sejak 2012. Foxconn
mengatakan kemungkinan memulai pembangunan pabrik di Indonesia pada
Oktober 2014. Adapun investasi yang digelontorkan senilai 1 miliar dolar
AS.
Namun terakhir perusahaan tersebut tidak cocok soal harga tanah yang
akan mereka beli di Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Dikabarkan bahwa Foxconn meminta tanah secara gratis di KBN.
Mengenai Foxconn
yang hendak meminta tanah gratis saat berinvestasi di Indonesia, Suryo
mengatakan hal tersebut seharusnya diakomodasi pemerintah. "Tanah kan
banyak, masa tidak bisa kasih ke mereka," ujar Suryo.
Ia mengatakan insentif khusus seperti pemberian tanah gratis boleh
saja dilakukan, asal lihat dulu siapa investornya. "Ya tidak sembarang
investor kita kasih tanah gratis atau insentif berlebih lainnya. Harus
dilihat juga. Foxconn ini besar, kalau dia masuk bisa menjaring investor besar lainnya," ujar Suryo.(Benediktus Krisna Yogatama)
0 komentar:
Post a Comment