PEMANDANGAN WEEKEND JALUR PUNCAK
Kawasan Puncak sepertinya masih menjadi primadona bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai tempat tujuan dalam menghabiskan waktu liburan. Begitu juga saat long weekend (libur panjang akhir pekan) yang bertepatan dengan libur Paskah, Jumat (25/03) ini.
Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi sejak Kamis (24/03/2016) malam atau satu hari sebelum libur Paskah, sejak pukul 18.00 WIB, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terus diserbu ribuan kendaraan roda empat yang di dominasi pelat B (Jakarta). Akibatnya antrean kendaraan sudah terlihat, di beberapa pintu tol Jagorawi, seperti di Cibubur, Sentul hingga Gerbang Tol (GT) Ciawi.
Bahkan antrean terlihat mengular selepas GT Ciawi hingga simpang Gadog dan Pasir Muncang, Ciawi, Kabupaten Bogor. Selain disebabkan adanya bottle neck (penyempitan leher botol) di simpang Gadog dan tak seimbangnya kapasitas jalan dengan volume kendaraan, keluar masuk kendaraan jalur alternatif menuju Puncak, tepatnya di simpang Pasir Muncang dan Pasir Angin, juga menjadi penyebab kemacetan.
Tak hanya itu, kurang disiplinnya pengguna jalan saat memasuki jalur Puncak, tepatnya mulai simpang Gadog, yakni banyaknya kendaraan yang melambung saat terjadi antrean, juga menjadi pemicu terjadinya kemacetan dari kedua arah.
"Kami sengaja berangkat dari rumah sejak pagi dari Bekasi agar tidak terjebak kemacetan panjang. Tapi nyatanya saat mau keluar Gerbang Tol (GT) Ciawi, sudah padat," ujar Permana (45) warga Tambun, Bekasi saat ditemui di sela-sela kemacetan di Tanjakan Selarong, jalur Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (25/03).
Sementara Zainal Abidin (32) warga Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, mengatakan kemacetan di jalur Puncak saat ini terjadi bukan hanya saat libur panjang hari raya saja, tapi kemacetan hampir terjadi setiap pagi, khususnya saat pagi.
"Itu disebabkan banyaknya kendaraan yang memarkirkan kendaraannya hingga badan jalan dan keluar masuk kendaraan di lokasi-lokasi wisata dan pusat jajanan baru yang ada di Puncak," ujarnya.
Menurutnya kemacetan parah pasti terjadi saat libur panjang yang bertepatan dengan akhir pekan. "Apalagi long weekend, seperti libur Paskah pasti jalur Puncak selalu macet parah," ungkap pria yang sehari-hari berjualan bakso di simpang Gadog.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengungkapkan peningkatan terjadinya volume kendaraan pada libur panjang Paskah ini, terjadi sejak kemarin malam. "Kemudian tadi siang sedikit lancar kedua arah. Kemungkinan menjelang malam, atau sore hari jalur Puncak kembali dipadati kendaraan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan parah saat libur panjang Paskah ini, pihaknya telah menerjunkan 200 personel dengan menyebar di beberapa lokasi rawan macet. "Personel penuh kami turunkan ke kawasan Puncak pada esok hari Jumat (25/03) pagi. Tapi kalau eskalasinya di jalur sudah padat, maka anggota bisa langsung diturunkan Kamis malam ini ke lokasi rawan macet," terang AKP Bramastyo.
Pihaknya memperkirakan bakal terjadi peningkatan volume kendaraan saat libur panjang Paskah ini, dengan jumlah kendaraan mencapai 20 ribu lebih. "Kepadatan akan terjadi saat tanggal hari H Paskah dan Sabtu," ujarnya.
Selain menerjunkan ratusan personel Satuan Lalu Lintas Polres, pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan, khususnya saat libur panjang. "Melakukan rekayasa lalu lintas untuk ke jalur alternatif pasti dilakukan sesuai situasi arus lalu lintas," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment