Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menggusur ratusan hunian ilegal di Kampung Pulo masih menuai kritik pedas. Setelah dari tokoh Betawi, dan sejarawan, kini dari LSM yang mengatas namakan Forum Warga Jakarta juga ikut protes.
Dia menilai warga miskin di bantaran Kali Ciliwung tak seharusnya diperlakukan demikian. Justru, warga
miskin adalah korban dari kebijakan pembangunan yang diterapkan pemerintahan tersebut.
"Warga Miskin bukan sumber masalah kota. Mereka, Warga Miskin justru adalah korban dari kebijakan pembangunan kota yang diskriminatif, hanya berpihak pada sebahagian warga saja," ujar Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, dalam akun Facebook-nya yang diposting hari ini, Rabu (26/8) sekitar 1 jam lalu.
Dia melihat kebijakan Ahok, sapaan Basuki, sebagai bentuk sikap pemimpin yang arogan dan suka menggunakan kekerasan. Itu sebabnya, jangan heran bila remaja di Jakarta doyan tawuran, karena mencontoh Ahok.
"Jangan salahkan jika warga Jakarta khususnya para remajanya akan suka sekali tawuran dan menggunakan kekerasan dalam kesehariannya. Gubernurnya, Ahok sendiri yang memberikan contoh penggunaan kekerasan dan suka tawuran serta suka menggusur memusuhi warga miskin dalam mengelola Kota Jakarta," katanya.
Sejumlah postingan Tigor lainnya, juga meluapkan rasa kecewanya karena Ahok menggusur beberapa permukiman warga miskin dengan dalih penanganan banjir.
0 komentar:
Post a Comment